Tapi Masalahnya ...
Saya sebenarnya ingin bisnis, tapi masalahnya ...
Ya, banyak yang
memiliki alasan mengapa tidak berbisnis.
Saya mengerti itu dan saya
memahaminya.
Sebab semua orang pasti punya alasan.
Mulai dari tidak
punya uang, tidak bisa promosi, takut ditolak,
tidak ada waktu, dan
berbagai alasan lainnya.
Saya percaya, alasan Anda adalah benar
bukan mengada-ngada.
Namun,
meski pun alasan benar, apakah
Anda akan kalah oleh alasan.
Jika Anda
kalah oleh alasan Anda,
terlepas alasan Anda benar atau tidak, maka
Anda
tidak akan pernah bisnis. Anda hanya
dapat "maklum" saja, tetapi Anda
kehilangan banyak peluang,
sebab semua peluang itu Anda tutup dengan
namanya alasan.
Lalu bagaimana? Alasan saya benar koq!
Jadikan tantangan! Jika Anda punya alasan
yang menghambat kemajuan
Anda,
maka jadikanlah tantangan, bagaimana agar alasan tersebut bisa
Anda atasi.
Jangan hanya cukup mengatakan alasan, kemudian Anda mengubur
peluang,
orang lain memaklumi Anda. Jika Anda menjadikannya sebagai
tantang,
maka ada peluang sangat besar dimana Anda bisa mengatasi alasan
Anda,
kemudian Anda melanjutkan impian Anda memiliki penghasilan
tambahan.
Alasan itu akan ada, bahkan setelah Anda memulai, ada alasan lagi dan
lagi.
Artinya perlu ada atasi lagi dan lagi. Hambatan itu bagian dari
hidup kita,
tugas kita memang untuk mengatasi setiap hambatan yang ada
di depan kita.
Jika kita berhenti, artinya kita kalah dan tidak akan
pernah mengalami kemajuan.
Siapa yang tidak punya alasan, semua orang akan memiliki alasan,
semua orang akan memiliki hambatan, semua orang akan memiliki kesulitan.
Semantara ada orang yang mempu menghadapi dan mengatasinya. Termasuk,
apa pun yang Anda hadapi saat ini, orang lain juga ada
yang menghadapi
masalah yang sama, bahkan lebih berat.
Ada diantara mereka yang mampu
mengatasi hambatan itu
dan ada juga diantara mereka yang berhenti dan
berdalih.
Pertanyaanya, Anda mau menjadi orang yang mana?
Jago Beralasan Atau Jago Mencari Solusi?
Orang yang sukses, dalam hal apa pun, sama seperti kita.
Punya
hambatan dan punya alasan. Thomas Alpha Edison
punya alasan yang "cukup"
setelah dia gagal 1000 kali dalam percobaan.
Tapi tidak, dia terus
mencoba meski harus sampai 10.000 kali,
bahkan jika seandainya belum
berhasil, bisa jadi lebih dari itu.
Edison tidak menyerah, tidak
beralasan. Dia bisa saja mengatakan
"Saya sudah mencoba 1.000 kali, tapi
gagal.
Harap maklum saja ya ..." 1000 kali lho ... sudah mencoba!
Tapi dia bukan orang yang jago beralasan, dia jago mencari solusi.
Dia pikirkan solusi baru, coba lagi, belajar lagi,
coba lagi, lagi,
lagi, dan lagi. Tanpa kenal menyerah.
Yakinlah, bahwa Anda bisa mengatasi alasan dan hambatan Anda,
bertindaklah, jangan kalah! Harapan itu masih ada!
Untuk mengetahui tentang bisnis lebih lanjut,
silahkan baca pada ebook gratis kami. Klik gambar dibawah ini:
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar